Pengajaran Kisah Labah-labah Dari al-Quran - ILMU UNTUK DIAMAL

Latest

Pesan Nabi : " Sampaikanlah dariku walau sebaris ayat . "

Facebook

BANNER 728X90

Saturday, September 3, 2016

Pengajaran Kisah Labah-labah Dari al-Quran



Pengajaran Kisah Labah-labah Dari al-Quran | Labah-labah merupakan salah satu haiwan yang kecil bentuknya tetapi ada disebutkan dalam al-Quran melalui surah al-Ankabut ayat 41 . Tahukah anda bahawa berdasarkan kajian saintis , saiz labah-labah yang sekecil itu sebenarnya mampu membuat sarang sebesar 150 sentimeter ( cm ) . Subhanallah ! Hebat bukan ? Ada juga saintis yang mengatakan , andai kata dibesarkan saiz labah-labah itu menjadi sebesar manusia , tidak mustahil sang labah-labah mampu membina rumah setinggi 50 tingkat .


Pengajaran Kisah Labah-labah Dari al-Quran


Surah al-Ankabut


Firman Allah :

مَثَلُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ" Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. "( Surah al-Ankabut : 41 )
Tafsirannya :

( Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah ) yakni berhala-berhala yang mereka harapkan dapat memberi manfaat kepada diri mereka (adalah seperti labah-labah yang membuat rumah) untuk tempat tinggalnya. ( Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ) yang paling rapuh  (ialah rumah labah-labah ) kerana tidak dapat melindungi diri dari panas matahari dan dari udara yang sejuk , sama seperti berhala-berhala itu, mereka tidak dapat memberikan manfaat apa pun kepada para penyembahnya ( jika mereka mengetahui ) hal tersebut, tentu mereka tidak akan menyembahnya.

Keadaan orang-orang yang mendustakan dan tunduk kepada selain Allah - dalam hal kelemahan dan ketergantungan mereka kepada yang tidak dapat dijadikan sebagai tempat bergantung- adalah bagaikan labah-labah yang menjadikan rumahnya sebagai tempat berlindung. Rumahnya adalah rumah yang paling lemah dan sama sekali tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat berlindung. Kalau seandainya orang-orang yang mendustakan adalah orang-orang yang berilmu, nescaya mereka tidak akan melakukannya(1). 

*(1) Labah-labah membina sarang untuk djadikan sebagai tempat tinggal dan perangkap untuk menangkap mangsanya . Membuat sarang labah-labah ini sangat rumit kerana dibuat dari benang-benang yang sangat halus yang lebih halus dari sutera. Kehalusan sarang labah-labah inilah yang menjadiannya rumah paling lemah untuk dijadikan tempat berlindung oleh labah-labah dan segala jenis binatang lainnya.

( tafsirq.com )


Pengajaran


Mari kita sama - sama selusuri perjalanan hidup sang labah-labah yang mampu kita ikuti dalam kehidupan seharian . Keistimewaan yang diberikan Allah s.w.t. terhadap makhluk yang bernama labah-labah sebenarnya sudah memberi pelbagai pengajaran kepada kita . Antaranya :

1- Kuatkan jati diri kita , tauhid dan akidah kita bahawa pelindung yang sebenar adalah Allah s.w.t. Andai pelindung kita selain Allah s.w.t. , maka sebenarnya kita telah berteduh di bawah satu bumbung yang rapuh di mana bila-bila masa sahaja boleh roboh dan menghempap badan kita .

2- Kewujudan haiwan yang bernama labah-labah ini sebenarnya memberikan petunjuk bahawa kebesaran Allah s.w.t. melangkaui batas pemikiran manusia . Bagaimana sang labah-labah mampu menghasilkan sarangnya yang cukup unik , sehingga para saintis di barat sekalipun kagum dengan keunikan dan kemampuan labah-labah , binatang kecil tapi mampu menghasilkan sebuah sarang yang hebat .

3- Percaturan hidup seseorang telah ditentukan 50000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi . Allah s.w.t. adalah merupakan Tuhan yang tiada sekutu bagi-Nya . Tidak ada kuasa selain Allah s.w.t. . Maka sewajarnya kita mempertingkatkan amal dan ilmu kita , supaya perteduhan yang kia bina di dunia ini , mampu bertahan dan kukuh sehinggalah kita diperhitungkan dengan amal kebajikan kita diakhirat kelak .

Kesimpulan :


Sama-sama kita berdoa , semoga Allah s.w.t. memberikan kesudahan yang baik dan mengganjari dengan memberi peluang yang berterusan kepada kita untuk beramal kepada-Nya sebagai satu bekalan untuk menuju hari akhirat yang kekal abadi .


No comments:

Post a Comment